Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Rasionalisasi Anggaran, Rasionalisasi Pemikiran

PROVINSI Riau dengan sejumlah kabupaten/kota yang berada di dalamnya sejak beberapa tahun belakangan dihadapkan dengan apa yang disebut dengan rasionalisasi anggaran. Oleh karena berkurangnya dana yang masuk melalui sejumlah instrumen ke daerah ini, membuat pemerintah provinsi dan pemerintah sejumlah kabupaten/kota di Riau melakukan pengetatan anggaran. Bisa dimengerti, karena besaran pengurangan dana yang diterima oleh masing-masing daerah otonom itu tidak sedikit. Provinsi Riau, satu misal, kalau dari 2018 ke bawah memiliki APBD di atas angka Rp11 triliun, bahkan pernah menyentuh angka Rp12 triliun; pada tahun anggaran 2019 mendatang APBD Riau hanya dipatok pada angka Rp8 triliun saja. Sebuah angka pengurangan yang tidak main-main. Kondisi yang sama berlangsung hampir di semua kabupaten kota di Riau. Kabupaten Rokan Hilir, satu misal, APBD-nya pernah mengalami penurunan mendekati angka Rp1 triliun. Angka penurunan yang Rp1 triliun itu sama dengan angka APBD sebuah kabup

Lembaga Penyiaran Publik (LPP)

LPP  adalah bentuk  penyiaran umum  yang terdapat di  Indonesia . Menurut  Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran  dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik, LPP adalah lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum, didirikan oleh  negara , bersifat independen, netral, tidak komersial dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan  masyarakat . [1]  Lembaga penyiaran ini resmi terbentuk pada tahun 2005 dan menaungi  Radio Republik Indonesia  (RRI),  Televisi Republik Indonesia  (TVRI), serta Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL).   Sumber pendanaan LPP dapat berasal dari  APBN  (atau  APBD  untuk LPPL), iuran penyiaran, sumbangan masyarakat, siaran iklan, dan usaha-usaha lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran. Hingga akhir 2020, sumber pendanaan selain APBN untuk RRI dan TVRI diatur lebih lanjut dengan PP Nomor 68 Tahun 2020 untuk RRI dan PP Nomor 66 Tahun 2020 untuk TVRI. LPP berskala nasional di

Salam Pembuka

  “Dari begitu banyak sahabat, dan tak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.”  [Umar Bin Khattab] Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam disampaikan pembuka kata... Kutipan diatas saya ambil sebagai pengingat buat diri dan keluarga saya terlebih utama karena menjaga lisan itu sangatlah berat karena kualitas ucapan dari lidah seseorang menunjukkan kualitas ketakwaannya kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala dan semoga menjadi nasehat diri bagi setiap orang yang membacanya dan pada akhirnya membuat kita sabar dalam mengarungi bahtera kehidupan ini.. Tetap jaga kesehatan serta jaga keutuhan negeri ini dalam bingkai silaturahmi sesama anak negeri